Tips

Rabu, 02 Oktober 2013

Pola Makan yang Baik dan Benar

Karena kesibukan dan rutinitas kita sehari-hari, kita seringkali melupakan pola makan yang baik dan benar. Sehingga banyak orang melirik makanan fastfood atau junkfood karena lebih praktis dan cepat. Tetapi kita tidak sadar kalau makanan-makanan tersebut tidak baik bagi kesehatan. Antaralain memicu timbulnya penyakit degeneratif di usia muda. Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi baik bakteri, virus ataupun parasit. Dulu dikenal sebagai penyakit orang tua antara lain tekanan darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus), jantung koroner, stroke dan obesitas. Tetapi karena pola makan yang tidak sehat penyakit degeneratif ini sekarang lebih banyak menyerang usia muda. Oleh karena itu kita perlu mengatur pola makan yang sehat agar terhindar dari penyakit degeneratif di usia muda.
 

Jumlah makanan yang masuk juga harus seimbang dengan energi yang kita keluarkan. Berikut adalah pola makan yang baik dan benar :
  • Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, ubi, jagung) daripada karbohidrat sederhana (nasi putih, roti, mi instan, bubur ayam), tapi rendah lemak. Lemak tetap diperlukan untuk merangsang hormon leptin yang berfungsi mengontrol nafsu makan, tetapi tidak sampai berelebihan.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah. Fungsi serat antara lain mencegah penyakit degeneratif, membentuk feses, melancarkan BAB, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker kolon (usus), mengontrol berat badan, dan memberi rasa kenyang lebih lama. Selain itu banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Vitamin juga berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang menyusup dalam tubuh kita. Kebutuhan serat untuk wanita 21 sampai 25 gram per hari, sedangkan  kebutuhan serat pria 30 sampai 38 gram per hari.
  • Konsumsi kedelai dan kacang-kacangan dalam porsi terkontrol. Selain tinggi protein, kedelai mengandung lemak dan karbohidrat yang cukup sehingga mampu mengontrol nafsu makan lebih baik daripada sumber nabati lain. 
  • Kurangi konsumsi lemak, garam dan gula. Lemak menyumbangkan energi paling banyak dalam bahan makanan. Konsumsi lemak yang tinggi dari makanan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai peningkatan resiko penyakit jantung koroner. Salah satu cara mengurangi asupan lemak adalah mengurangi makanan yang digoreng. Garam dapur adalah sumber mineral, sumber garam yang tidak kasat mata antara lain makanan yang diawetkan (dendeng, kecap, saus, sosis). Kurangi konsumsi gula dengan mengurangi kue yang manis, permen dan sirup.
  • Konsumsi makanan yang aman bagi kesehatan.  Karakteristik makanan yang tidak aman antara lain : berlendir, berjamur, aroma dan rasa atau warna berubah. Makanan yang diolah di pabrik melewati tanggal kadaluarsa, atau terjadi karak / kerusakan pada kemasan. Selain itu pemberian bahan kimia yang bukan untuk makanan seperti borak, formalin, pewarna tekstil dan gula yang berlebihan.
  • Perbanyak minum air putih. Air yang dikonsumsi harus bersih dan aman. Aman dalam arti bebas kuman. Munurut PUGS (Depkes, 2002) fungsi air dalam tubuh adalah melancarkan transportasi zat gizi dalam tubuh, mengatur kesimbangan cairan dalam tubuh, mengatur suhu tubuh dan membantu memperlancar proses buang air besar dan kecil. Selain itu air putih berfungsi mencegah dehidrasi dan mempermudah kerja ginjal. Orang yang bekerja di ruang dengan pendingin ruangan, harus lebih khawatir akan dehidrasi. Mereka yang bekerja di ruang ber-AC kadangkala tidak merasa haus, padahal cairan lebih banyak berkurang dibandingkan ruang tanpa AC.
  • Makanlah dengan perlahan karena otak memerlukan waktu paling tidak 20 menit untuk merasa kenyang. Oleh karena itu, dengan makan secara perlahan, saat otak menerima sinyal bahwa lambung telah penuh terisi, lebih kecil kemungkinan anda makan berlebihan.
  • Jika anda suka ngemil makanan ringan, pilihlah makanan yang sehat seperti buah-buahan. Atau kalau anda suka coklat, anda bisa mengganti coklat anda dengan Coklat Dach. Karena Coklat Dach terbuat dari bahan-bahan herbal sehingga baik bagi tubuh.
  • Lakukan pola makan yang baik dan benar secara bertahap, agar lama-lama bisa terbiasa.

Dengan menerapkan pola makan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan terhindar dari berbagai penyakit seperti penyakit degeneratif. Sehingga anda tidak perlu minum banyak obat hanya sekedar untuk mengurangi atau bahkan menyembuhkan penyakit anda.

Tidak ada komentar: